Senin, 21 Juni 2010

Kembar

Konon, di sebuah Klinik Bersalin. Tiga calon bapak menunggu istri melahirkan.
Bapak bapak ini ada yg keturunan Suroboyo, Betawi dan Madura. Tak lama kemudian

dokter muncul dari kamar bersalin dan menghampri mereka sambil berkata:

"Pak Suroboyo, selamat ya, istri bapak melahirkan anak kembar Dua"

"Matur Nuwun dok, jumlahnya cocok dengan tempat saya bekerja, pabrik kacang dua
kelenci." jawab Pak Suroboyo bangga.

Berikut, pak Dokter menghampiri Pak Betawi : "Pak Betawi, selamat ya, istri
bapak melahirkan kembar tiga"

"Makasih, dokter, gue bilang juga ape, kerje di pabrik mobilÿÿ Tige Berlian"
komentar sang Betawi.

Giliran sang dokter menghampiri Pak Madura, tiba tiba Pak Madura pingsan. Dokter

dan perawat seantero rumah bersalin kalang kabut memberikan pertolongan darurat.

Setelah siuman, sang dokter bertanya: "Ada apa pak Madura?, sampeyan koq
semaput. Tenang sajalah. Ndak apa-apa. Istri melahirkan itu kan biasa. Sampeyan
harus bersyukur karena istri sampeyan telah juga melahirkan dengan selamat."

Dengan memelas Pak Madura berkata: "Adddduuuu dok, yung biyung!. Apa anak saya
juga kembar?"

"Kalau kembar kenapa?" tanya sang dokter tak mengerti.

Sambil memegang erat erat tangan sang dokter, Pak Madura. berkata: "Itu tadi
Dok, Pak Suroboyo bekerja di kacang dua kelinci, istrinya melahirkan kembar dua.

Pak Betawi kerja di Tiga berlian, dapat kembar tiga.

Lhaaa... deremmaa dokk...saya gimanaaaa, pak dokter........????? Saya satpam di
Auto 2000.......!!!!!!

hehehehe....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Barangsiapa yang menghormati dan menghargai orang lain maka sebenarnya dia sedang menghormati dan menghargai dirinya sendiri